Ada yang masih ingat mengenai
tulisan saya mengenai Republik Kosan?? Kalau ada yang belum membaca akan saya
ulas sedikit mengenai Republik Kosan. Republik Kosan itu istilah yang dipakai
di salah satu tempat kos yang berada di dekat UPI Kampus Sumedang yang semuanya
mengadopsi layaknya pemerintahan yang dianut di Indonesia. Kalau masih
penasaran, silakan dibaca dulu ulasan yang sebelumnya.. hehe
mungkin jarak ulasannya terlalu lama ya? Maaf.. maaf.. mengingat kesibukkan mahasiswa tingkat akhir yang sedang PPL dan menyusun skripsi.. #eh malah curhat :)
mungkin jarak ulasannya terlalu lama ya? Maaf.. maaf.. mengingat kesibukkan mahasiswa tingkat akhir yang sedang PPL dan menyusun skripsi.. #eh malah curhat :)
Baiklah, kembali ke topik yang
akan dibahas, yaitu mengenai Republik Kosan Part 2. Ulasan yang sebelumnya
lebih banyak mengenai bagaimana cara pemilihan Presiden dsb. Nah, ini saya
rangkum dari obrolan saya bersama Presiden yang pernah menjabat pada masanya
serta rekannya. Menurut kang Teguh,”Republik Kosan ini merupakan negeri
khayalan. Jadi sistem yanng dianutnya juga menyesuaikan dengan kondisi warga yang
ada di Kosan ’10”. Sebagai contohnya adalah dalam menetapkan program futsal
rutin itu tidak mengharuskan semua warga kosan untuk mengikutinya. Hal itu
disesuaikan dengan keuangan yang dimiliki.. namanya juga anak kos :D
Republik Kosan sendiri sangat menjunjung tinggi
kekeluargaan. Dimana para warganya tidak akan merasa kesepian walaupun mereka
berada jauh dari kampung halamannya. Karena mereka siap menjadi teman, kakak
ataupun adik layaknya dalam keluarga sendiri... *hommy. Setiap Presiden yanng
menjabat itu mengeluarkan kebijakan ataupun peraturan yang disesuaikan dengan
kebutuhan warganya. Sehingga tidak serta merta memerintah. *So, demokrasi itu
penting kawan :). Presiden itu
melindungi atau mengayomi warganya. *pantas saja mereka yang tinggal di Kosan ’10
sangat nyaman, feel like at home :D
Kalau di Republik yang sungguhan pasti selain ada Presiden
dan Wakil Presiden tentu ada para pembantunya, siapa lagi kalu bukan para
menteri. Nah, di Republik Kosan juga berlaku itu lho.. Mari kita cek ada
menteri apa saja di Republik Kosan ’10 ini beserta tugasnya.
1.
Menteri keuangan = mengurusi uang kas.
2.
Menteri hukum dan ham = tugasnya membuat
aturan-aturan dikosan, contohnya membuat tatatertib / jadwal piket.
3.
Menteri sekretaris dan wakil = sekretaris ya layaknya
seorang sekretaris
4.
Menteri pertahanan dan wakil = tugasnya menjaga
keamanan kosan.
5.
Menteri agama dan wakil = tugasnya yang mengingatkan
anak-anak untuk sholat setiap adzan berkumandang
atau juga ngaji bersama.
6.
Menteri pemuda dan olahraga + wakil = tugasnya
mengatur jadwal latihan futsal, jogging bersama dilapang, main bola. Dan mereka
sempat tour ke Majalengka untuk bertanding futsal bersama pemuda karangtaruna,
dan di Cirebon bertanding bersama siswa-siswa SMA di salah satu sekolah yang ada
di Cirebon.
7.
Menteri perhubungan dan wakil = tugasnya
mempererat tali pertemanan antar sesama anak-anak kosan, baik kosan sendiri
ataupun hubungan antar kosan yang lain. (sumber: kang Salamun)
Seperti
itu gambaran mengenai Republlik Kosan atau Republik Khayalan yang ada di salah
satu kosan di dekat kampus UPI Sumedang. Mungkin ada teman-teman yang sudah
mengetahuinya. Ini sekedar berbagi informasi dan share pengalaman kakak-kakak
yang pernah tinggal di kosan ’10. Maaf bila ada kata-kata yang tidak sesuai :D
Weleh-weleh, andai kostan mempunyai pejabat setara menteri, pasti banyak rakyatnya (read : anak kostan) :D
ReplyDeletetidak terlalu banyak juga mba rakyatnya. hehe
Delete