Wednesday, 6 March 2013

Mengangkat rok??



Kalau musim penghujan masih dapat dikatakan wajar bila seseorang mengangkat sedikit roknya agar tidak basah terkena air hujan. Nah, kalau kejadiannya saat musim kemarau bagaimana kawan?? Sungguh aneh bukan?? Itulah yang sering saya alami beberapa tahun terakhir ini setelah berhijab... Ada banyak alasan mengapa hal itu saya lakukan. Beberapa diantaranya adalah ketika memakai rok hitam yang span itu membuat ruang gerak saya ketika berjalan sedikit mengalami kesulitan, mungkin karena belum terbiasa juga.. hehe. Jadi saya angkat sedikit rok itu seupaya mempermudah mobilitas. Adakah yang pernah mengalami hal seperti itu??
          Pernah suatu hari di awal musim kemarau, ketika saya bersama teman-teman berangkat menuju kampus yang mendekati jam keterlambatan. Padahal kita itu ngekos ya?? Hmm. Karena saya tidak mau terlambat lagi seperti bebrapa hari yang lalu, saya memutuskan untuk sedikit mengangkat rok supaya lebih cepat dalam berjalan. Namun salah satu dari teman saya sering menegur, “sekarang itu musim kemarau titin, jadi ngga usah diangkat seperti itu. Aneh tahu!” ujarnya. Saya hanya menjawab, “Biar cepet mi. Hehe. Belum biasa eum pake rok kaya gini teh”.
          Awalnya memang belum terbiasa bila setiap hari harus memakai rok ke kampus. Namun sekarang sudah nyaman bila mengenakan rok kemanapun saya pergi. Tetap saja kebiasaan untuk mengangkat sedikit rok itu menjadi ciri khas saya bila kondisi sudah terdesak dan terburu-buru. Berlari di koridor kampus juga dilakukan supaya tidak terlambat datang ke kelas. *haduuuhh seperti mengenang masa SMA juga.. hihi

2 comments:

  1. makanya saya g suka pake rok span.
    kalau lebar mah ngeloncatin selokan juga g kagok. :p

    ReplyDelete