Monday 6 June 2016

Sayonara Tanah Timor (part 1)

안녕하세요.... 오래만이에요

Setelah beberapa bulan kembali ke tanah Jawa, baru sempat posting tulisan di blog. Yupz, dari pada berlama-lama menunggu, saya akan mulai bercerita.

Tak terasa masa tugas saya selama satu tahun sebagai Guru dalam program SM-3T di SD Inpres Siumolo sudah hampir selesai. Rasanya campur aduk sekali. Senang, karena akan kembali berkumpul dengan keluarga di Jawa. Sedih, karena akan berpisah dengan murid-murid, orang tua angkat dan masyarakat di Dusun Siumolo Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Orang tua murid beserta guru-guru di sekolah mempersiapkan acara perpisahan untuk kami berdua (Saya dan Ibu Suci). Murid-murid membawa beras, sayuran, ayam, dll. Mereka semua bahu-membahu ikut membantu Mama mempersiapkan makan siang dan makan malam untuk acara perpisahan. Saya merasa terharu melihatnya. 
Hari itu saya baru kembali dari Naikliu, Amfoang Utara. Saya berkunjung ke tempat tugas teman sekalian mengantarkan titipan untuk musola di sana sebagai kenang-kenangan. Setibanya saya di Siumolo, saya langsung membantu Mama dan anak-anak yang sekiranya bisa saya lakukan. Selebihnya saya mengabadikan momen dengan foto-foto mereka. Makanan sudah siap, anak-anak dari kelas 1 SD sampai kelas 8 SMP beserta guru-guru dan orang tua murid makan bersama di kediaman Bapak Eliaser Alupan. Beliau adalah orang tua angkat kami selama tinggal di Siumolo.

Acara perpisahan dilanjut setelah solat magrib. Acara di awali dengan kata perpisahan dari perwakilan sekolah, tokoh masyarakat dan dari kami berdua tentunya. Saya hampir menitikkan air mata ketika menyampaikan kata-kata perpisahan pada murid-murid, guru, serta orang tua murid yang hadir. Saya merasa senang dan terharu. Selama setahun tinggal di Siumolo banyak pengalaman yang saya peroleh. Belajar bahasa timor, menyembelih ayam, hidup tanpa aliran listrik dan signal telepon, bahkan sempat terisolir di dusun karena jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraaan akibat hujan yang mengguyur kabupaten kupang bulan januari 2015 lalu. Saya berterima kasih kepada semua warga Siumolo yang telah menerima kami berdua selama satu tahun ini. Sayonara Tanah Timor, semoga suatu hari nanti saya dapat berkunjung ke sana kembali. 



No comments:

Post a Comment