Monday 7 July 2014

They Are My Sister Bag. 1





Saya Titin Komalasari anak pertama dari empat bersaudara. Saya menjadi anak tunggal semenjak ketiga adik kembar saya meninggal dunia di tahun 1998. Merasa sepi, sendirian di rumah mah udah biasa. Hehe. Karena itu saya mengikuti ekstrakulikuler supaya memiliki banyak teman yang dapat dijadikan seperti saudara sendiri.

Semenjak duduk di SD sampai di Perguruan Tinggi saya tetap bertahan di ekstrakulikuler Pramuka. Di sini banyak mendapat teman dan sekarang udah seperti saudara sendiri. Beberapa di antara orang yang akan saya ceritakan berasal dari Pramuka juga lho. But, I have a special person in here. Can you guess?? Let me introduce them ^-^

The special person is .... Febby Noor Fadhilah (@fenofa). Panggilan akrabnya “mby”. Dia aktif diberbagai organisasi kampus. BEM, Program Tutorial, KPM dan Pers Lima. Itu juga yang saya ketahui. *kalau ada yang kurang mohon dikoreksi :D. Dulunya sebatas kenal aja sama mby tuh. Semenjak bergabung di kepengurusan BEM UPI Kampus Cibiru Periode 2012, saya semakin dekat dengan sosok yang ceria, rada tomboi dan penuh semangat ini.

Saya salut sama mby. Banyak organisasi yang diikuti, tapi tidak menyepelekan tugas utamanya untuk kuliah. Meskipun IPK dia pernah turun karena kehilangan fokus dan kelelahan. Sampai saya ngga percaya kalau seorang yang tangguh tanpa angkuh ini di rawat di RS selama pekan sunyi. Saya kira ocehan di twitter mengenai dokter cakep dan perawat cantik itu hanya gurauan saja. Mungkin lagi medical check up. Duh... nyesel bangetlah sampe ngga peka gitu :’(.*maaf mby

Hal berkesan mengenai mby itu ketika harus memajukan Seminar Public Speaking karena ada salah satu provider telepon seluler yang sedang mencari kegiatan kampus untuk disponsori kegiatannya. Bak gayung bersambut, mby langsung bersemangat untuk memanjukan Seminar tersebut dan segera mengumpulkan beberapa rekan-rekan BEM untuk bergabung dalam kepanitiaan. Satu hal yang saya suka dari kepeminpinan dia itu, ketika membebaskan setiap orang untuk memilih job desk sesuai dengan kemampuan yanng dimiliki. Hal ini bertujuan agar kinerjanya maksimal dan tidak akan mengambil job desk orang lain. intinya mah fokus pada satu titik dan eksplorasi kemampuanmu.

Berikutnya adalah gadis penyuka stoberi. Semua pernak-pernik di kamar kostnya juga stroberi. Siapa lagi kalau bukan Novia Riries Yuriska (@n_rieries). Mahasiswa jurusan PGSD UPI Kampus Purwakarta Angkt. 2010. Februari 2011 merupakan awal pertemuan saya dengannya. Seingat saya mah pas sosialisasi UU tentang Gerakan Pramuka di UPI Bumi Siliwangi. Dulu dikenalin sama teh Nabila dan Ka Ghulam (KDR Purwadwiloka & Purwadwiguna). Pas Latgab di UPI Kampus Serang kita berdua makin deket. Hoho. Nambah adik ceritanya :D

Di tahun 2012 dia ada kunjungan ke SD Lab Kampus Cibiru, disempatkan untuk bertemu. Walaupun sebentar dan sekedar untuk berfoto juga. Haha. *narsis. Ngga Cuma ketemu sama dia aja, tapi juga ada beberapa teman-teman dari Racana UPI Kampus Purwakarta yang saya temui dan teh mby (febby) juga ikutan foto bareng. Hehe

Tahun berikutnya dipertemukan kembali di TCA yang bertempat di kampusnya. Saling melepas rindu dan ngerepotin malahan di kostnya. Dia tetap ceria seperti sebelumnya. Pernak-pernik stoberi yang selalu mengingatkan saya padanya. Ada yang hampir terlupakan, dia tuh atlet volly di TCA :D. Saya mah anti sama begituan. Trauma hidung sampe berdarah karena bola voli :p

Ini yang paling riweuh. *oopss. Keturunan minang yang tinggal di Serang, Banten. Jreng jreng ..... Silvia Yuliana (@silviayulianaaa). Karena orang Padang, saya panggil dia dengan sebutan Uni. Yeee itu mah panggilan untuk anak perempuan yang lebih tua di tanah Minang. Ketemu sama uni aja sekilas. Itu juga di Latgab 2013 yang diselenggarakan Racana UPI Kampus Sumedang.

Awalnya ngobrol di jejaring sosial hingga berlanjut ke layar handphone sampai sekarang lho. Udah kaya pasangan yang hubungan jarak jauh gitu. Kerennya mah LDR :p. Bisa dibilang dia tuh orang yang paling sering telepon dibandingkan orang yang deket sama saya mah #eh malah curhat ;p. Aduh, ngga kebayang deh kalau kita berdua bertemu rempong dan riweuhnya kaya apa. Haha. Aa Awaludin Syarif tuh yang biasa komen :D >.<. Beberapa hari lagi kita akan berjumpa uni. Hihi

Uni Silvia yang ceria ini paling suka bikin saya khawatir. Lho ko bisa?? Tengah malem tiba-tiba dapet pesan kalau dia pendarahan di hidung dan tangan. Besok paginya di rawat. Selama PPL beberapa kali jatuh dari motor. Horror jadinya. Aaaa..... uni mau punya ade lagi ya? Terakhir kalinya dia jatuh dari motor itu masih sempet telepon sambil nangis. Alhamdulillah ngga ada luka yang serius, tapi tetep berdarah-darah dan celana sobek. Instagramnya juga langsung penuh sama foto bekas kecelakaan. Itulah uni Silvia yang riweuh, ceria dan hati-hati kalau bermasalah sama dia. Langsung di sidang saat itu. Pokoknya mah kudu beres hari itu juga.

Alhamdulillah sekarang ketiganya sudah menyelesaikan kuliah dan sudah menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) di belakang nama mereka. Semoga ilmunya bermanfaat dan barokah. Amin

To be continue ^-^

1 comment: