Monday 7 July 2014

They Are My Sister Bag. 2



Setelah Febby, Riries dan Silvia, sekarang giliran siapa ya?? Yupz.. giliran Lidya dan Annisa. Mereka berdua ini adik-adik yang paling kecil yang dekata dengan saya.


Lidya Mustikasari (@Adhe_LidYa) lebih dikenal dengan Miss Busy. Deuh... sibuknya bukan main. Haha. Beberapa organisasi di kampus dia ikuti. Pramuka, DPM, BEM, Pers Lima, dan Program Tutorial. Aktifis kampus deh. Awalnya rada nyebelin dia tuh. Pake kirim pesan singkat dengan bilang secret admire yang intinya tuh pengen pinjem buku kuliah semester 1. Heran kenapa dia bisa dapet nomor kontak saya?? Hmmm.

Ada kejadian yang membuat saya marah sama dia karena hal sepele sebenarnya. Dia tuh nginep di kost saya dan keluar dari pintu samping. Sedangkan saya sedang mandi ketika dia pamit berangkat kuliah. Selesai mandi, pintu kamar juga ikutan di kunci dari dalam. Okay! Saya terkunci di tempat kost dan ngga jadi kuliah. Alhamdulillah, ternyata kuliah dibatalkan karena dosen mendadak minta pindah ke hari lain. tetep weh kesel da di ngga bisa masuk ke kamar. Setelah di sms dia segera kembali dan membukakan pintu. Semenjak itu masih trauma kalau dia mau nginep. Hoho. *maaf teteh lama mendiamkan kamu saat itu.

Di sisi yang lainnya, Lidya sering membantu saya untuk menyelesaikan tugas kuliah ataupun hal-hal yang berkaitan dengan IT. Termasuk pemulihan akun jejaring sosial milik seseorang yang di hack dan mendekatkan saya dengan seseorang karena tanpa senagja saya menyuruh dia untuk membalas pesan di handphone. ^-^

Kata orang-orang di sekitar saya, dia punya wajah yang mirip dengan saya. Sampai mereka mengira itu adik saya atau malah kembaran saya. She is my twins, Annisa Nur Fitriani (@annisanf95). Saya saja kaget begitu tahu kalau dia punya wajah yang mirip dengan saya. Haha. Neng Tia Feriyanti yang memberitahu saya ketika rapat perdana KPU UPI Kampus Cibiru 2011. Semenjak itulah kita berdua semakin dekat. Seperti ada kontak batin sama dia tuh. Mamah juga sayang sama dia.

Tiap berkunjung ke Bandung menyempatkan untuk bertemu dengan dia. Tapi saat kunjungan akhir bulan lalu, dia sedang menjalani KKN di Garut. Komunikasi berlanjut via telepon. Ketika saya utarakan niat untuk mengikuti Program SM-3T, dia langsung kaget dan ngga percaya. “beneran teh? Makin jauh aja atuh?. Sekarang aja kangen sama teteh!”. Netes air mata saya pas dia bilang kaya gitu. Hikshiks.

Walaupun kita berdua bukan saudara kandung, tapi berasa kaya anak kembar. Haha. beberapa kali bertemu ada aja warna baju atau kerudung yang senada. Wow.. telepati. Dulu pas kegiatan PPAB, saya kedatangan tamu dari Racana Unpad, Bang Yudhi. Dia langsung bilang gini, “Ini kembaran Ka Titin yang ada di foto kan?”. Saya ngga nyangka ada yang ingat kalau Nisa itu begitu mirip dengan saya :D.


Saya tidak merasa sendiri karena memiliki banyak kakak dan adik yang dekat dengan saya. Di antaranya adalah Febby, Riries, Silvia, Lidya dan Annisa. Meskipun mereka bukan saudara kandung, saya sudah menganggap mereka seperti adik saya sendiri. Saya senang dapat mengenal kalian. Banyak warna-warni yang tergoreskan selama ini. I’ll missing you :’)

No comments:

Post a Comment