“Lelahnya
Januari”
Di
bulan ini awal saya merasa lelah dikarenakan bolak-balik melakukan perjalanan
dari Bandung-Purwokerto. Pekan sunyi telah berakhir yang menandakan saya harus
kembali ke kota kembang untuk melanjutkan perkuliahan saya di sana untuk
mengahadapi UAS dan seminar proposal skripsi. Karena saat itu saya tercatat
sebagai salah satu mahasiswa semester 7 di UPI Kampus Cibiru. Beberapa hari
menjelang pengumpulan draft proposal
ke akademik, saya harus mengetik ulang semua proposal karena file yang ada di
netbook rusak dan tidak ada back up sama
sekali. Sampai harus menginap di kost temen untuk menyelesaikan semuanya dalam
waktu semalam. Setelah pelaksanaan seminar proposal saya langsung kembali ke
Purwokerto untuk mengisi acara expo universitas di sekolah saya yang dulu, SMAN
Jatilawang. Beberapa hari kemudian saya sudah berada di Bandung kembali guna
mendapatkan pembekalan untuk PPL di SDN yang ada d kecamatan Ujung Berung kota
Bandung. Sungguh bulan yang melelahkan bagi saya.
“Full
Love and Lost Something at February”
Bulan
februari dapat dikatakan saya telah melepaskan orang terdekat untuk meraih
kebahagiaan dan mimpinya.ada air mata yang menetes di sana yang dibarengi
dengan senyum dan tawa bahagia dari orang-orang terkasih yang selalu memberi
dukungan. Melewatinyapun dengan penuh senyuman, tak sedikitpun ada rasa
penyesalan telah melepaskannya. Canda tawa dari jagoan kecil di kelas 2 tempat
saya melaksanakan PPL membawa semangat baru. Saya berani mengambil tantangan
untuk mengajar di kelas 2 yang masih menggunakan “kapur”. Itu membuat saya
sedikit terganggu karena sering kali bersin ketika mengajar ataupun harus
menggunakan masker setelah pembelajaran berakhir. When I lost something, I get
something new here, LOVE.
“Maret
yang berSAHABAT”
Bulan
ini terdapat hari libur di awal dan akhir bulan. Bagi mahasiswa seperti saya
memanfaatkannya dengan pulang ke kampung halaman. Tak biasanya saya rindu ingin
pulang ke rumah. Saya pulang untuk melakukan cek indra pengelihatan yang mulai
terganggu karena terlalu lama menatap monitor netbook untuk mengerjakan skripsi
dan tugas PPL saat itu. Benar saja dokter yang memeriksa saya langsung
memberikan obat dan vitamin untuk meredakan rasa sakit yang kadang menyerang. Tak
lama dari itu juga saya kembali bersahabat dengan dokter karena kondisi badan
saya yang mulai menurun. Diagnosa awal seperti pengidap asma, ada banyak sekali
obat yang harus saya makan tiap 15 menit setelah makan pagi, siang dan malam. Saya
bersyukur teman-teman sekelompok selalu memberi dukungan untuk sembuh dan
telaten mengingatkan saya untuk makan obat. Bulan maret begitu berSAHABAT
dengan dokter dan obat. Terlebih yang membuat luar biasa adalah dapat bertemu
dengan kawan lintas kampus dalam TCA di kampus Purwakarta. Mempererat silaturahmi
dalam kompetisi :D.
“April
Meninggalkan Dunia Kapur :’(“
Tak
terasa 60 hari sudah saya bersama rekan-rekan melaksanakan PPL di SDN Ciporeat
4 Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Berat rasanya untuk meninggalkan jagoan
kecil di dunia kapur. Saya akui kalau mengajar di kelas 2 itu memang berat.
Itulah tantangannya yang harus ditaklukan dengan berbagai macam pendekatan agar
mereka merasa senang ketika belajar di kelas. Banyak sekali kenangan tersimpan
di sana selama PPL bersama guru-guru kece dan jagoan-jagoan kecil yang
menggemaskan. Bye-bye chalk zone, we’ll miss you :*.
“Ketika
Tertatih Mempertahankanmu, Mei”
Sudah
sebulan berlalu dari penutupan PPL, saya masih tertatih mempertahankanmu (Re:
Skripsi). Lama sekali tak menyapamu karena kesibukkan saya berkunjung ke RS
untuk melakukan rawat jalan secara rutin untuk 6 bulan ke depan. Di sela-sela
pemulihan dari sakit, saya menyelesaikan penelitian dan skripsi. Bahkan dosbing
saya sendiri lupa kalau saya ini salah satu mahasiswa bimbingan beliau. Tapi
saya tetap semangat untuk menyelesaikannya. Benar-benar tertatih untuk
mempertahankanmu di sela pemulihan dari sakit. Tak sedikit air mata menetes
untukmu :’).
“Juni
Begitu GALAU”
Galau
tingkat tinggi saat mendengar kabar untuk segera mendaftarkan sidang skripsi
sampai tanggal 15 juni 2013 dengan skripsi yang masih BAB IV. Selama dua minggu
berusaha menyelesaikannya. Kondisi tubuh yang mulai stabil kembali menurun
karena kelelahan. Semua terbayarkan manakala dosbing pertama mengizinkan saya
untuk mendaftarkan sidang. Kegalauan melanda saat dosbing kedua tidak berada di
Bandung. Beliau sedang berada di Natuna, Kepulauan Riau. Saya bersama beberapa
teman sudah pasrah bila tidak dapat mengikuti sidang di bulan Juni dan harus
wisuda di bulan Desember. Tapi setelah mendapat persetujuan dari Ketua Prodi
PGSD, saya bersama rekan-rekan mendapat izin untuk mendaftar sidang dan
diberikan jadwal di hari terakhir. Alhamdulillah saya sudah dinyatakan LULUS
dan mendapat gelar S. Pd dua bulan sebelum ulang tahun. Suasana haru
menyelimuti kami semua. Karena sudah meyelesaikan perkuliahan selama empat
tahun dan berpisah dengan kawan tercinta :’). Sampai bertemu kembali saat wisuda :D,
Foto setelah yudisium
No comments:
Post a Comment