Thursday 26 December 2013

Bulan Bertema di 2013 | part 1



“Lelahnya Januari”
Di bulan ini awal saya merasa lelah dikarenakan bolak-balik melakukan perjalanan dari Bandung-Purwokerto. Pekan sunyi telah berakhir yang menandakan saya harus kembali ke kota kembang untuk melanjutkan perkuliahan saya di sana untuk mengahadapi UAS dan seminar proposal skripsi. Karena saat itu saya tercatat sebagai salah satu mahasiswa semester 7 di UPI Kampus Cibiru. Beberapa hari menjelang pengumpulan draft proposal ke akademik, saya harus mengetik ulang semua proposal karena file yang ada di netbook rusak dan tidak ada back up sama sekali. Sampai harus menginap di kost temen untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu semalam. Setelah pelaksanaan seminar proposal saya langsung kembali ke Purwokerto untuk mengisi acara expo universitas di sekolah saya yang dulu, SMAN Jatilawang. Beberapa hari kemudian saya sudah berada di Bandung kembali guna mendapatkan pembekalan untuk PPL di SDN yang ada d kecamatan Ujung Berung kota Bandung. Sungguh bulan yang melelahkan bagi saya.

“Full Love and Lost Something at February”
Bulan februari dapat dikatakan saya telah melepaskan orang terdekat untuk meraih kebahagiaan dan mimpinya.ada air mata yang menetes di sana yang dibarengi dengan senyum dan tawa bahagia dari orang-orang terkasih yang selalu memberi dukungan. Melewatinyapun dengan penuh senyuman, tak sedikitpun ada rasa penyesalan telah melepaskannya. Canda tawa dari jagoan kecil di kelas 2 tempat saya melaksanakan PPL membawa semangat baru. Saya berani mengambil tantangan untuk mengajar di kelas 2 yang masih menggunakan “kapur”. Itu membuat saya sedikit terganggu karena sering kali bersin ketika mengajar ataupun harus menggunakan masker setelah pembelajaran berakhir. When I lost something, I get something new here, LOVE.

“Maret yang berSAHABAT”
Bulan ini terdapat hari libur di awal dan akhir bulan. Bagi mahasiswa seperti saya memanfaatkannya dengan pulang ke kampung halaman. Tak biasanya saya rindu ingin pulang ke rumah. Saya pulang untuk melakukan cek indra pengelihatan yang mulai terganggu karena terlalu lama menatap monitor netbook untuk mengerjakan skripsi dan tugas PPL saat itu. Benar saja dokter yang memeriksa saya langsung memberikan obat dan vitamin untuk meredakan rasa sakit yang kadang menyerang. Tak lama dari itu juga saya kembali bersahabat dengan dokter karena kondisi badan saya yang mulai menurun. Diagnosa awal seperti pengidap asma, ada banyak sekali obat yang harus saya makan tiap 15 menit setelah makan pagi, siang dan malam. Saya bersyukur teman-teman sekelompok selalu memberi dukungan untuk sembuh dan telaten mengingatkan saya untuk makan obat. Bulan maret begitu berSAHABAT dengan dokter dan obat. Terlebih yang membuat luar biasa adalah dapat bertemu dengan kawan lintas kampus dalam TCA di kampus Purwakarta. Mempererat silaturahmi dalam kompetisi :D.




“April Meninggalkan Dunia Kapur :’(“

Tak terasa 60 hari sudah saya bersama rekan-rekan melaksanakan PPL di SDN Ciporeat 4 Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Berat rasanya untuk meninggalkan jagoan kecil di dunia kapur. Saya akui kalau mengajar di kelas 2 itu memang berat. Itulah tantangannya yang harus ditaklukan dengan berbagai macam pendekatan agar mereka merasa senang ketika belajar di kelas. Banyak sekali kenangan tersimpan di sana selama PPL bersama guru-guru kece dan jagoan-jagoan kecil yang menggemaskan. Bye-bye chalk zone, we’ll miss you :*.

“Ketika Tertatih Mempertahankanmu, Mei”
Sudah sebulan berlalu dari penutupan PPL, saya masih tertatih mempertahankanmu (Re: Skripsi). Lama sekali tak menyapamu karena kesibukkan saya berkunjung ke RS untuk melakukan rawat jalan secara rutin untuk 6 bulan ke depan. Di sela-sela pemulihan dari sakit, saya menyelesaikan penelitian dan skripsi. Bahkan dosbing saya sendiri lupa kalau saya ini salah satu mahasiswa bimbingan beliau. Tapi saya tetap semangat untuk menyelesaikannya. Benar-benar tertatih untuk mempertahankanmu di sela pemulihan dari sakit. Tak sedikit air mata menetes untukmu :’).

“Juni Begitu GALAU”
Galau tingkat tinggi saat mendengar kabar untuk segera mendaftarkan sidang skripsi sampai tanggal 15 juni 2013 dengan skripsi yang masih BAB IV. Selama dua minggu berusaha menyelesaikannya. Kondisi tubuh yang mulai stabil kembali menurun karena kelelahan. Semua terbayarkan manakala dosbing pertama mengizinkan saya untuk mendaftarkan sidang. Kegalauan melanda saat dosbing kedua tidak berada di Bandung. Beliau sedang berada di Natuna, Kepulauan Riau. Saya bersama beberapa teman sudah pasrah bila tidak dapat mengikuti sidang di bulan Juni dan harus wisuda di bulan Desember. Tapi setelah mendapat persetujuan dari Ketua Prodi PGSD, saya bersama rekan-rekan mendapat izin untuk mendaftar sidang dan diberikan jadwal di hari terakhir. Alhamdulillah saya sudah dinyatakan LULUS dan mendapat gelar S. Pd dua bulan sebelum ulang tahun. Suasana haru menyelimuti kami semua. Karena sudah meyelesaikan perkuliahan selama empat tahun dan berpisah dengan kawan tercinta :’). Sampai bertemu kembali saat wisuda :D,


Foto setelah yudisium

 

No comments:

Post a Comment