Monday 24 February 2014

BEHIND THE SCENE: GALANG TANGGUH PRAMUKA 2014



Galang Tangguh Pramuka tahun 2014 Kwarran Purwokerto Selatan akan dilaksanakan di lapangan Karangklesem pada tanggal 1 Maret 2014. Anak didik Pramuka Penggalang tingkat SD dan SMP di Kecamatan Purwokerto Selatan akan mengikuti kegiatan tersebut, termasuk pangkalan yang saya bina sekarang, SD Negeri 3 Teluk.

Berbagai jenis kegiatan yang menjadi mata lomba dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari Semaphore, Morse Bendera, Pionering, Pengetahuan Umum, Pengetahuan Kepramukaan, Pengetahuan Agama, Pengetahuan Lalu lintas dan Pengetahuan P3K. Anak-anak terlihat semangat dan bergembira ketika latihan intensif setelah pembelajaran selaesai. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mereka.

Selain itu juga ada mata lomba lainnya, yaitu macam-macam sandi, PBB, Yel-yel, menaksir tinggi, koor Mars Pramuka, Peta Panorama, halang rintang basah, membuat dragbar dan pembalutan (P3K). Dalam Galang Tangguh ini akan diikuti oleh 8 orang anak setiap regunya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengikutinya. Banyak nilai-nilai yang akan mereka peroleh setelah mengikuti kegiatan ini di kemudian hari. karena saya sendiri juga pernah menjadi peserta didik Penggalang seperti mereka.

Latihan secara intensif dan terjadwal setiap harinya. Saya tidak sendiri dalam melatih mereka. Selama latihan dibantu oleh guru-guru yang memiliki kompetensi di bidangnya. Keberhasilan tidak ditentukan oleh satu orang saja, melainkan atas hasil kerjasama tim yang kuat. Latihan sempat terganggu beberapa kali karena ada siswa yang sakit ataupun yang tiba-tiba mengundurkan diri beberapa minggu menjelang lomba. Hal tersebut sempat membuat khawatir beberapa guru, termasuk saya juga.

Hampir sebulan saya membimbing mereka untuk memperdalam pengetahuan kepramukaan. beragam teknik yang dulu saya terima ketika menjadi peserta didik pun saya gunakan kembali dalam melatih mereka. Tak terasa beberapa hari lagi perlombaan itu akan dilaksanakan. Segala usaha telah mereka kerahkan selama latihan. Menang ataupun kalah tidak menjadi masalah. Tetap semangat dan tidak banyak mengeluh!!! 

Berikut ini adalah dokumentasi selama latihan berlangsung. Beberapa foto di ambil oleh Helmi Surya Abimanyu (Abi). Dia adalah wakil pemimpin regu putra atau wapinru.
 bersama Pinru Putra dan Putri (Hasan dan Rima)


diskusi Peta Panorama
 

 Latihan penjelajahan di sawah

menyambung dua tongkat untuk pembuatan menara kaki tiga


menara kaki tiga yang berhasil mereka dirikan selama latihan

setelah pembuatan menara selesai, narsis dulu di depan menara ^-^
(Hasan, Abi, Kak Titin, dan Ade)
 

Friday 14 February 2014

FROM SCOUT WITH LOVE


From Scout With Love mungkin itu yang dapat menggambarkan suasana hati yang sedang berbunga-bunga. Bermekaran bunga cinta yang tumbuh di organisasi, Pramuka. Tak dapat dipungkiri kalau hal seperti itu terjadi. Sama halnya dengan pepatah Jawa mengatakan “Witing Tresno Jalaran Soko Kulino”, perasaan cinta itu akan muncul karena terbiasa. Terbiasa bertemu, terbiasa menjalin komunikasi bersama, pokoknya serba terbiasa.

Dampak positif dan negatifnya memang akan berimbas pada organisasi itu sendiri. Bila prinsip profesionalisme dapat dijaga dengan baik, semua juga akan baik-baik saja. Kita bertemu dan berkenalan secara baik-baik dan apabila hubungan kita berakhirpun harus diselesaikan dengan baik-baik pula. *pernah mengalami ya? LOL

Menjalin suatu hubungan dengan semasa aktifis memang bukan sekali ataupun dua kali saja yang saya temui. Seperti yang saya katakan sebelumnya, semua muncul karena terbiasa. Siapapun itu orangnya, kalau sudah memiliki rasa ketertarikan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat tidak ada yang melarangnya. Karena saya sendiri memang pernah mengalaminya. *NAH!! Ngaku juga :p hahaha

Beberapa tahun lalu saya memang pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang berada di organisasi Pramuka. Walaupun sekarang sudah tidak menjalin hubungan seperti yang dulu, namun komunikasi kita tetap terjaga dengan baik. *jangan mikir yang aneh-aneh lho! Kalau udah ngga deket lagi bukan berarti kita bermusuhan kan? Inget lho.. bukan anak SMA yang masih labil #eehhh.

Singkatnya mungkin seperti itu. Sekarang kita lanjut ke cerita yang berikutnya. Siapa lagi sih yang menemukan CINTA di Pramuka? Let see :) 

Ka Sandry Adhitya dengan Ka Erda Ilma Hervia. Siapa yang kenal dengan pasangan KDR Kelana Bayu 2011 dengan Kerani Purbasari 2011. Hehe. Terkenal di kalangan intern racana dan kampus pastinya :D. Long last kakak, amien. Saya tunggu berita bahagianya :D

Setelah kakak-kakaknya, kini adik-adik di racana juga ada yang merajut kisah cintanya. Ka Iqbal dengan Ka Lelia, Ka Maulana dengan Ka Sabila Dina, Ka Sukirno dengan Ka Iin, dan yang terakhir adalah KDR Kelana Bayu 2013, Ka Faiz Amali dengan Ka Wuri Amalia. Sekilas nama belakangnya saja sudah sama. Hehe. Doa saya semoga hubungan kalian semua berlanjut hingga hari bahagia itu tiba. Long last for all, amin :D

From scout with love itu memang benar adanya. Itu yang ketahuan lho.. haha. *Emmm... bagaimana dengan penulisnya? Saya maksudnya? Tunggu aja nanti kalian akan menemukan jawabannya sendiri :p
Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan. Saya hanya ingin berbagi kisah bahagia teman-teman yang menemukan CINTA di Pramuka :D



*gamsahamnida eonni Mila Murniati atas fotonya :D

Wednesday 12 February 2014

Cinta Negeri



Hilang risau, gembira, bergurau
Di tengah alam, cintaku terima
Langit biru, rerumput menghijau
Tanpa berkalau, semua memukau

Cinta, cintaku padamu
Alam negeriku
Tanah subur selalu indah
Bangga, banggaku padamu
Alam negeriku, tempat kami menjelajah

Monday 10 February 2014

Anak Desa



Kami anak-anak yang ada di desa ini
Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa
Membangun negeri, tempatku dibesarkan
Oleh Ayah, Bundaku tercinta

Aku akan belajar menuntut ilmu yang tinggi
Sampai bekal kelak jika aku sudah dewasa
Dengan segenap jiwa dan ragaku ini
Pada desaku aku berjanji

Sawah ladang, membentang rapi
Gunung berjajar memagari
Sungai nan jernih membasuhi bumi
Ku syukuri nikmat alam ini