Thursday 27 June 2013

Let's Talk About Friendship

What do you think about friendship? Can you describe that? Let's see the opinion from my friend who talk about a FRIENDSHIP. This is from their short message, I hope they remember what they write last year.

Okay, for the first this is from Heni Pratiwi 
"Sahabat .. Dia yang tak akan terbebani dengan komunikasi, dia yang tak pernah terhalangi oleh JARAK dan KESIBUKKAN. Dia adalah sosok yang  perasa, tanggap, paham dan mengerti kita. Dia yang tak akan mampu dijabarkan meskipun dengan milyaran kata, karena keindahannya yang mengalahkan segalanya."
 Novia Riries Yuriska said that "Bagiku SAHABAT itu ngga ada, yang ada hanyalah keluarga. Bermula dari teman dan menjadi keluarga yang lain dalam hidupku :D"

Dian Kurniawan said that " SAHABAT itu selalu bisa membuat kita tertawa, meskipun dia bukan seorang pelawak. SAHABAT itu bisa membuat kita tahu tentang dunia meskipun dia bukan seorang profesor."

"For me, friend and friendship have a different mean. We can have a lot of friends, but it's tough for a best friend. Because best friend will give you a positive or negative thing. It depends on us that will accept it. If we want to know someone's personality, then look at the behavior of his best friend. Friendship was sincere, regardless of social status, popularity, or intelligence. Best friend it's more closer than a boyfriend." Cc: Febby Noor F
"They are a new family who always give colorful in life and become part of the mosaic pieces of my life"






Wednesday 19 June 2013

DENGARKAN HATIKU – ADERA



Kasih dengarkanlah aku, kini hatiku yang berbicara
Resah yang ada di jiwaku, ingin kulalui bersamamu
Karena ku yakin cintaku hanya tercipta untukmu
Tak ‘kan pernah sirna hingga akhir waktu.

Sejujurnya inigin ku katakan saja, dan hati ini, ku mencintaimu
Kuharapkan kau mengerti, dan percayakan hatimu
Semuanya kini terserah padamu

Sayang maafkanlah aku, bila ku tak selalu berada di sisimu
Namun percayalah kasih, hatiku hanyalah untukmu
Tiada yang lain, yang menggantikanmu

BAHAGIA BERSAMAMU – ADERA



Tiada pernah kuduga kau kan tiba.
Menghapus semua luka yang kurasa.
Membiarkan hatimu jatuh dipelukanku.
Memaksa nuraniku ‘tuk jatuh cinta
Sudah cukup waktuku mengenalmu..
Ku ingin membawamu lebih jauh.
Membiarkan asmara bicara sejujurnya.
Melabuhkan rindu di antara kita.

Hatiku hilang di dasar samudera cinta.
Kutemukan kembali, saat kau menyinari hidupku.
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah.
Mewarnai hari-hariku. Sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu

Tibalah saatnya Bunga cinta bermekaran indah.
Menghiasi dunia, untuk kita.

Hatiku hilang di dasar samudera cinta.
Kutemukan kembali, saat kau menyinari hidupku.
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah.
Mewarnai hari-hariku. Menerangi malam gelapku
Sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu.


Kalau yang ini tuh single kelima yang ada di Album Lebih Indahnya Ka Adera. Beberapa waktu lalu sempat iseng browsing buat cari lagunya, eh.. ngga tahunya dapet deh. langsung aja jadi ringtone panggilan masuk buat siapa ya?? siapa hayoo?? | Jawab dalam hati. haha

MELUKIS BAYANGMU – ADERA



Ku melintas pada satu masa, ketika ku menemukan cinta
Saat itu kehadiranmu, memberi arti bagi hidupku.
Meskipun bila saat ini, kita sudah tak bersama lagi. 
Ada satu yang ku rindu, kehangatan cinta dalam pelukanmu.

Biarkan aku melukiskan bayangmu karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba Kau selalu ada, walau tersimpan
Di relung hati terdalam

Biarkan aku melukiskan bayangmu
Karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba
Kau selalu ada, walau tersimpan (di dasar jiwamu)
Selalu kusimpan
Di relung hati terdalam

Ini merupakan single keempat dari ka Adera yang berjudul "Melukis Bayangmu". Lagu ini memang paling galau dari delapan lagu yang ada di dalam CD Album Lebih Indah. Recommended untuk yang lagi nyari lagu melankolis. Don't forget to buy the original CD Album Lebih Indah at Adera Online.. hehe
 
I'm Aderable Bandung :D

Saturday 15 June 2013

Betapa Kotornya, AKU...


Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, sudah saatnya untuk kembali pulang sebelum datangnya gelap. Hujan di luar pun sudah reda, namun masih ada rintik-rintik air yang membasahi pipi. Oh, iya aku ingat kalau kamu begitu cemburu pada air hujan yang langsung mengenai pipi ini. Langkahku terus melangkah menelusuri jalan hingga tak terasa sudah berada di shelter tempat aku menunggu kedatangan bis yang biasa aku tumpangi. Biasanya aku bisa bersantai setiap kali berada di dalam bis, namun kali ini sedikit berbeda. Aku harus bergeser ke kanan ataupun ke kiri untuk menjaga keseimbangan. Akupun kembali melangkah menelusuri kemacetan jalanan sore Kota Kembang. Jalanan begitu basah dan terlihat banyak kubangan air di tepian jalan. Sejenak langkahku terhenti ketika melihat selokan yang penuh dengan sampah-sampah plastik. Bahkan trotoar tempat para pejalan kaki pun dipenuhi dengan sampah. Sungguh miris melihatnya. Dimanakah kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya? Coba direnungkan dan lakukan tindakan untuk mengatasinya. Sampah, banjir, dan kemacetan, begitu kompleks. Aku kembali meneruskan perjalanan hingga melewati pasar dengan segala hiruk-pikuknya. Sungguh aku tak mempedulikan betapa kotornya, AKU. Aku baru menyadarinya mana kala aku menghentikan langkahku tepat di depan rumah. :’) 
kemacetan sepanjang jalan menuju pasar kordon

 Sampah yang memenuhi selokan

 Sampah yang berada di trotoar

 Inilah AKU yang kotor :p